
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah menyelenggarakan Kursus Pengelola Gugus Depan (KPGD) di Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbalingga. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua (Kwarcab) Purbalingga, Kak Subeno akan dilaksanakan mulai Rabu (11 November 2020) hingga Sabtu (14 November 2020), dan diikuti oleh 70 Pembina dari 35 Gugus Depan (Gudep) SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA/ SMK.

“Untuk seluruh peserta KPGD, saya berharap mau dan mampu menerapkan ilmu maupun pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan. Mari kita bersama berkomitmen membentuk dan membina anggota muda Gerakan Pramuka di Kwarcab Purbalingga yang berdaya saing, berkarakter, cakap, dan peduli,” kata Kak Subeno saat pembukaan KPGD di aula pertemuan Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Jalan Mayjend Soengkono Purbalingga, Rabu (11 November 2020)
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Bakti Perwira Kwarcab Purbalingga, Kak Hartoyo menjelaskan, KPGD bertujuan membekali seluruh Pembina di gugus depan.Target KPGD ini adalah pembina mengetahui tata cara pengelolaan Gudep, nantinya diharapkan dapat mencetak Pramuka Garuda di pangkalan masing-masing.
“Pembina tahu cara mengelola Gudep. Kemampuan itu berupa pengelolaan administrasi, kompetensi dan kualifikasi para pembinanya. Termasuk kemampuan mengelola anggaran dan sarana dan prasarana. Capaian akhirnya adalah sebuah kecakapan dibidang kepramukaan untuk peserta didik atau anggota Pramuka di Gudepnya,” ungkapnya sebelum pelaksanaan KPGD kepada pramukapurbalingga.id.
Sekretaris Pusdiklatcab Bakti Perwira, Anto Kuswoyo menambahkan, KPGD ini merupakan fasilitasi kegiatan Kwarda yang menargetkan terbentuknya Gudep Mantap dan tercetaknya 50.000 Pramuka Garuda di Kwarda Jateng. Hal ini sesuai kebijakan dalam pencapaian visi Kwarda Jawa Tengah pada Tahun 2023 yakni Program Pengembangan Gugus depan menjadi Gugus Depan Mantap.

“Oleh karena itu, keseluruhan proses dan tahapan diarahkan mendukung pencapaian tujuan tersebut,” ungkapnya
Ia menambahan, untuk membentuk Gudep Mantap setidaknya harus memenuhi delapan aspek , yakni di antaranya , Gudep telah melaksanakan musyawarah gugus depan di tiap masa kepengurusan, kegiatan gudep harus berjalan sesuai program kerja, melaksanakan ujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan Syarat Pramuka Garuda (SPG). Kemudian, pembinanya minimal berkualifikasi pembina mahir dasar, dan administrasi gudep dikelola dengan baik. Gudep harus memiliki Pramuka Garuda
“Sinergitas yang baik antara pembina Pramuka dan Kamabigus di sekolah akan lebih mudah mewujudkan hal itu,” ungkapnya
Materi pelatihan diantaranya Fundamental Kepramukaan, Pengembangan Gudep Mantap dan Pramuka Garuda, Musyawarah Gudep, Manajemen Gudep, Pemograman Gudep, praktik pengelolaan Gudep, simulasi pengelolaan Gudep mantap dan simulasi penilaian dan pengajuan Pramuka Garuda serta evaluasi dan penilaian Gudep mantap.
Dalam acara pembukaan KPGD yang dihadiri Sekretaris Cabang, para Wakil Ketua Bidang, para Sekretaris Bidang dan para Andalan tetap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.